Superglad
"D'Alays"


DOWNLOAD D'ALAYS

Superglad top dah...enjoy da song...

hello sob...wkwkwk read this...
SUMBER:TONYMIZER


For anyone who already known me for centuries, kalian pasti udah pada tau banget kalau gue itu paling anti-najong-haram-alergi-total sama yang namanya ALAY. Tiap kali dengerin kata alay, tiba-tiba berasa punya uterus gitu, kontraksi-kontraksi geje aneh gimana rasanya, kepala tiba-tiba pusing, vertigo berputar-putar, jidad nyut-nyutan sampe ke leher, mual-muntah disertai konstipasi tapi beberapa menit kemudian tiba-tiba jadi diare, pokoknya menderita banget deh intinya. Sumpah, mau gue genocide kaum-kaum alay tuh. Esmosi esmosi esmosi!!



Tapi sebelum kita talkin way too much about ALAY (brrrrr.... merinding), kalian mesti tahu apa sih sebenernya ALAY itu *HOEKK!!!* Uhuk, maaf.



ALAY, berasal dari bahasa yunani ANAKUS LAYANGANZUS, atau yang lebih kita kenal dengan ANAK LAYANGAN. Well, it’s kinda obvious, tapi anak layangan yang dimaksud di sini bukan anak yang hobi maen layangan di sawah gitu (itu mah gue juga kalle, eh salah, maksudnya elo juga kali), anak layangan yang dimaksud di sini adalah anak yang NORAK ABIS yang gak punya otak a.k.a IQ jongkok plus gak punya rasa malu. Gue juga kurang tau secara pasti ya dari mana asal muasal istilah itu, pokoknya tiba-tiba aja ngetrend and happening banget sejak akhir tahun 2009 kemaren. Aneh tapi nyata.... Harom lebih tepatnya!



Mereka punya karakteristik sebagai berikut:

1. Suka ngupdate status FB atau Friendster (yak, mereka masih pake friendster, norak banget) tapi pake efek huruf besar kecil plus dimotifin pake angka-angka, misal: “nAMakyOE HarRRAM, k4mmMOH chaPPha, N4Gh M4nnAHch?”

2. Gak ngerti twitter sama sekali

3. Sok-sok ngaku jadi anak Emo tapi ditanya tentang Emo yang ada pada bengong dongo diam seribu kata

4. Suka pake nama yang muja-muji diri sendiri di FB, contoh: PrinCESS TAi Kebo, PaNGEran kEtuBAn KuDA, Anagh Cantik Pantat Bopeng, dst

5. Bikin kamus sendiri yang entah dari mana istilahnya datang, misal: a) Aku = AKKOEH, ACKQYU, AKKKKK, AERGGGGAGJAGAAGHJAGKAGJ, b) Kamu = Kammoh, MOE, kamyoeoe, KAMFRET, c) dst...

6. Sangat mengagumi KA**EN BAND à (TIDAAAAKKK!!!!)

7. Di sekolah gak berprestasi

8. Kalau foto pipinya digembungin ampe mau meledak (biar seksi kali), mulutnya dimonyongin sampai 2 kali lipat panjang hidung (berasa jadi Angelina Jolie mungkin), foto dari atas sampe mata cuman putihnya aja (biar kayak Bella Saphira), foto dekeeet banget sama lampu ampe hidung gak keliatan (biar putih kayak Michael Jackson ceritanya).

9. Dan yang paling penting: AKAN MARAH BANGET kalo dibilang alay >>> (WOY, SADAR WOYY!!!!)

Sebenernya masih banyaaaaakk banget kriteria-kriteria mereka, tapi yang di atas ini yang paling mengganggu kelangsungan hidup umat manusia saat ini.



Okay, I’m done with the criterias, now let’s get movin and find out what the fucking hell this Alay-Skanky-Hole really is?



Berdasarkan informasi dari buku-buku kedokteran dan psikologi yang gue baca dan analisa dan konsultasikan ke masing-masing dokter spesialis, ternyata alay itu termasuk gangguan perkembangan sistem saraf, atau yang sering dikenal dengan istilah PDD (Pervasive Developmental Disorders). Kondisi ini terjadi akibat adanya gangguan perkembangan saraf pusat meliputi otak dan medulla spinalis yang terjadi sejak usia kurang dari 3 tahun. “APA??? KURANG DARI 3 TAHUN???” I heard you askin’, yup tepat sekali, hasil studi dari NAJM (New Alay Journal of Medicine) oleh peneliti Fakultas Kedokteran UNRAM Tonymizer et al menunjukkan bahwa sebenarnya anak alay ini telah memperlihatkan tanda dan gejala awal alay sejak dini bahkan sejak lahir.

Gejala dan tanda yang dimaksud tidak dapat dijelaskan di sini karena studi masih terus berlanjut dan jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini akan terus bertambah seiring dengan wabah alay yang kian melanda. Sejauh ini, sampel yang digunakan oleh peneliti adalah anak alay dari facebook yang tampaknya sebentar lagi akan dijebloskan ke penjara.

SUMBER:TONYMIZER